Bersama Senja di Lintang Sewu

Sahabat pesonajawa, mengapa bukit sebagai tempat wisata ini dinamakan lintang sewu? tempat wisata ini diinamakan lintang sewu karena ketika sabahat pesonajawa berada di bukit ini, sahabat dapat menyaksikan kerlap kerlip bintang diangkasa pada malam hari (tentunya ketika cuaca cerah) dan juga dapat menyaksikan keindahan kerlap kerlip lampu kota Yogyakarta.

Syahdu bersama kekasih

Sahabat pesonajawa masih ingat lagu "Lintang Ati" yang diciptakan oleh Septian Dwi Ratri dan dinyanyikan oleh Safira Inema dan juga dinyanyikan oleh Nella Kharisma dengan liriknya "lintang sing ono ing wengi, gawe kangen ati, ati sing tansah nandang kasmaran iki, endahe esemu gawe bungahe atiku, mung sliramu pepujaning atiku, ning awan katon netramu, ing saben wengiku, keroso ing sumilire angin dalu .... dst".

Foto diambil pada 30 October 2019

Spot Foto: mengendarai sapu terbang di sore hari

Nah, bagi sahabat pesonajawa yang sedang berwisata berpasangan, pasangan muda mudi atau yang sedang bulan madu sebagai pengantin baru, sepertinya bukit ini akan sangat membawa kesan. Bukit ini menawarkan keindahan alam sambil menyaksikan deretan pegunungan yang berdiri bergandengan di balik bukit memberikan sensasi yang sulit digambarkan. Selain itu banyak spot foto yang instagramable.

Sambil menyaksikan keindahan malam di Lintang Sewu, cobalah sahabat pesonajawa yang sedang berpasangan untuk menyanyikan lagu "Lintang Ati" di spot foto sapu terbang ketika malam hari. Menyanyikan lagu sambil menyaksikan bintang malam hari di langit (lintang sing ono ing wengi), dengan membayangkan wajah kekasih diantara bintang (ning awan katon netramu), sambil merasakan angin malam yang sepoi-sepoi (keroso ing sumilire angin dalu).

Foto diambil pada 30 October 2019

Spot Foto: Jendela Pandang ke Perbukitan

Spot Foto dan Gardu Pandang

Sahabat pesonajawa akan menyaksikan bermacam-macam spot-spot foto yang menawan, dan juga sebagai gardu pandang yang unik. Terdapat tapak buto (telapak kaki raksasa), rumah pohon, dan gazebo. Di tebing bukit terdapat dua tugu watu asah (batu yang biasanya untuk menajamkan pisau atau sejenisnya) yang disusun menyerupai gapura.

Lokasi Bukit Lintang Sewu

Bukit Lintang Sewu berada di pinggir jalan raya Dahromo sehingga bila sahabat pesonajawa yang akan berkunjung tidak sulit untuk menemukannya. Jalanan sudah bagus dan mudah untuk di lalui baik dari arah Yogyakarta maupun dari arah Gunung Kidul. Untuk menuju Bukit Lintang Sewu dari arah Yogyakarta (kawasan Malioboro) memerlukan waktu 45 - 60 menit dengan jarak 26 km. Apabila dari arah kota Wonosari, Gunung Kidul dapat ditempuh 45 - 60 menit dengan jarak 28 km.