Candi Mendut merupakan bagian dari Borobudur Temple Compounds yang tercatat sebagai warisan budaya dunia nomor 592

Candi Mendut merupakan candi bercorak keagamaan Buddha Mahayana yang didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra dan Dinasti Syailendra. Hal ini dibuktikan melalui Prasasti Karang Tengah yang berangka tahun 824 Masehi. Prasasti tersebut menyebutkan bahwa Raja Indra telah membangun bangunan suci bernama 'crimad venuwana' yang berarti bangunan suci di tengah hutan bambu. Menurut J.G. de Casparis ahli arkeologi dari Belanda, kata ini dihubungkan dengan pendirian Candi Mendut. Keletakan Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Borobudur berada pada garis imajiner lurus, yang mengindikasikan keterkaitan antara ketiga candi tersebut.

Candi Mendut dari Pintu Utama

Candi yang dibangun pada abad ke-9 ini merupakan candi tertua dari dua Candi Pawon dan Candi Borobudur yang berada pada wilayah yang sama. Candi Mendut memiliki ketinggian sekitar 26,4 meter. Candi Mendut diyakini oleh penduduk sekitar yang menganut Kejawen sebagai tempat untuk betapa/semedi yang dibuktikan adanya relief Hariti sebagai simbol kesuburan seorang ibu, sehingga meyakini bahwa Candi Mendut meruakan tempat untuk memohon anak bagi pasangan suami istri.

Mendut Buddhist Monastery

Mendut Buddhist Monastery merupakan vihara yang berada dilokasi sama dengan Candi Mendut. Di area Buddhist Monastery teradapat patung budha, stupa, arca, vihara, taman, asrama biksu, dan perpustakaan. Apabila sahabat pesonajawa melakukan kunjungan ke Candi Mendut akan dikenakan biaya masuk ke candi, tetapi ketika memasuki area Mendut Buddist Monastery tidak dikenakan biaya masuk. Ketika memasuki Mendut Buddhist Monastery, wisatawan wajib menjaga ketenangan sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di Buddhist Monastery karena area ini merupakan area untuk ibadah.

Area Mendut Buddhist Monastery

Mahavihara atau Arama, demikian seharunya area ini disebut karena lebih besar dari Vihara yang memiliki sarana lebih lengkap daripada Vihara. Mahavihara ini memiliki ruang puja bakti yang dapat digunakan secara umum oleh siapa saja, ruang pembacaan peraturan untuk para Bhikkhu, ruang pentahbisan Bhikkhu, tempat tinggal para Bhikku yaitu Kuti, Dhammasala, Uposatha, pepustakaan dan taman yang cukup luas. Taman biasanya digunakan oleh para Bhikku untuk untuk bermeditasi.

Jika sahabat pesonajawa melakukan perjalana wisata ke Candi Borobudur, jangan diliwatkan untuk mampri ke Candi Mendut dan Mendut Buddhist Monastery.