pesonajawa.com -- Cultural Heritage

Diperbaharui: Sunday, February 27, 2022


Kampung Batik Kauman

Address: Jl. Cakra, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta

Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta (Solo)


S: 7°34'22.90" E: 110°49'31.10"

Lat: -7.57302761078 Long: 110.82530212402

Sejarah Kampung Kauman


Kauman atau juga disebut Pakauman merupakan nama suatau daerah yang biasanya berada di sebelah barat alun-alun sejak masa kerajaan. Kauman menjadi nama daerah di beberapa wilayah tertentu di Jawa seperti Surakarta (Solo). Nama Kauman di Surakarta sangat erat hubungannya dengan Kraton Kasunanan Surakarta pada masa berdirinya masjid Agung yang dibangun oleh Paku Buwono III pada tahun 1757-1788 yang berada disebelah barat alun-alun utara.


Keberadaan Kampung Kauman diawali penempatan abdi dalem pemethakan yang bertugas dalam bidang keagamaan. Para abdi dalem pemethakan inilah yang mencitrakan Kauman sebagai kampung yang didominasi oleh para Priyayi dari golongan Ulama atau Santri yang ditempatkan oleh Keraton Kasunana Surakarta atas kehendak Paku Buwono III.


Sentra Batik Kauman ada di Sepanjang Gang


Kampung Batik Kauman


Kauman sebagai sebuah kelurahan yang lebih dikenal sebagai Kampung Batik Kauman merupakan destinasi wisata unggulan di Solo dan merupakan salah satu kampung batik di Solo selain Kampung Batik Laweyen. Kampung Batik Kauman merupakan salah satu kampung yang menjadi pusat batik tertua di Kota Solo.


Keberadaan rumah-rumah batik di Kauman berjejer di sepananjang gang-gang yang berada di Kampung Kauman dengan bangunan rumah yang mayoritas sudah merupakan bangunan tua dengan gaya arsitektur Jawa-Belanda, Limasan, dan Joglo.


Kampung Batik Kauman merupakan pemukiman kaum abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta yang memperhatikan tradisi dengan cara membatik. Banyak abdi dalem saat itu yang membuat batik di dalam keraton dan tinggal di Kampung Kauman dan semakin lama mereka membuat atau membatik di rumah masing-masing.


Batik Soga Kauman


Batik Klasik Jawa


Batik yang dihasilkan Kampung Batik Kauman memiliki motif batik yang klasik dan masih tetap didasarkan pada pakem Keraton Kasunanan Surakarta. Di Kauman terdapat puluhan pengusaha dan pengrajin batik tulis yang masih akfif hingga saat ini walaupun telah mengalami penurunan.


Sahabat pesonajawa, apabila berkunjung ke Kampung Batik Kauman, sahabat pesonajawa bisa berinteraksi dengan perajin batik. Selain itu bisa melihat proses produksi batik secara langsung dan juga




Destinasi wisata ini berada di ketinggian 0 meter dpl.

Estimasi lamanya kunjungan di tempat ini adalah 120 menit.

Perkiraan jam buka antara pukul 08:00:00 sampai dengan 16:00:00 wib.